kehidupan didunia ini, sebetulnya adalah perjalanan panjang menuju
samudra kematian, dimana jalan panjang yang licin, penuh dengan batu,
kerikil tajam adalah ujian dari Tuhan kita..
setiap insan pastilah memiliki rasa yang cukup berbeda, ia datang tanpa
harus diminta, dan iapun pergi tanpa harus diusir, sementara itu
keberadaannya merupakan sebuah anugerah yang mendinamisasi roda
kehidupan ini. sebagai makhluk biasa-biasa saja, dan berupaya menjadi
yang luar biasa aku pun juga tidak memungkiri rasa yang terpendam dalam
dada.
kisah cinta yang masih menjadi hangat diperbincangan, tentang perjalanan
kisah Habibi dan Ainun, yang beranggapan sebagai cinta sejati. film
yang diangkat dari tulisan mantan presiden ketiga ini, merupakan sebuah
lukisan perjalanan cinta habibi dan ibunda ainun, yang mencoba
mempolesnya dengan audio visual, sehingga film tersebut ditonton lebih
dari 3.000 orang diseluruh indonesia. memang tidak bisa dipungkiri,
patut menjadi contoh, walaupun kemudian film tersebut direpresentasikan
sebagai cinta sejati dari kisah perjalanan anak manusia, tetapi apapun
bentuknya, ketidakabadian adalah milik makhluk yang diciptakan.
banyak kisah yang memang diangkat dari fakta-fakta yang terjadi secara
nyata, tetapi alangkah tidak pantasnya kalau kemudian, kisah tersebut
didramatisir secara berlebihin, karena Tuhan pun tidak suka terhadap
hal-hal yang berlebihan, siapa yang tidak merasakan cinta yang
kadangkala membuat dada sesak,
ketika mengingat kepedihan-kepedihan
dalam perjalanannya.
pada satu sisi cinta itu indah dan membahagiakan, tetapi pada sisi yang
lain, pasti akan terjadi konflik, pertengkaran, dan lain sebagainya,
yang seringkali anak manusia beranggapan itu semua adalah bumbu dari
sekian problem yang muncul didalam hati. barangkali aku pun bukanlah
seorang pecinta sejati, hanya manusia biasa yang berupaya untuk
mencintai Tuhannya..tetapi pada sisi yang lain cinta yang tumbuh dalam
jiwa untuk sang kekasih merupakan bentuk representasi terhadap Tuhan,
karena apapun bentuknya cinta adalah anugerah dan titipan dari sang maha
kuasa untuk seluruh makhluknya.
Cinta suci, ibarat rembulan yang menjadi penerang, dan cahayanya cukup menyejukkan untuk menjadi menunjukkan jalan.
Home »
Warta Bumi
» Love : Api Yang Menyejukkan
Love : Api Yang Menyejukkan
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
Label:
Warta Bumi
0 komentar:
Post a Comment