Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Makassar Timur, drg
Muhammad Arif Rosyid Hasan, terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar
HMI periode 2013-2015 setelah unggul dalam pemilihan putaran kdua pada
Kongres Ke-28 HMI di Gedung Olah Raga (GOR) Ragunan, Jakarta Selatan,
Senin (15/04/2013). Inilah kongres terlama sepanjang sejarah HMI sejak
karena mulai digelar pada 16 Maret 2013.
Arif Rosyid Hasan unggul setelah meraih 238 suara mengalahkan Noer
Fajriansyah yang hanya meraih 62 suara. Tujuh suara batal. Noer
Fajriansyah sebelumnya Ketua Umum PB HMI periode 2010-2012 pada Kongres
ke-27 HMI pada tahun 2010. Arief Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI pada
periode lalu. Arif Rosyid dan Noer Fajriansyah melaju pada putaran kedua
setelah unggul atas empat calon lainnya. Putaran pertama, Rosyid meraih
55 suara, Noer Fajriansyah 31 suara, Titan S 18 suara, Mulyadi 38
suara, Amal Sakti 15 suara, dan Nurendra 4 suara.
Pada kongres tahun ini, Arief menyampaikan visi dan misinya dalam tujuh platform bertema “HMI untuk Rakyat”. “HMI untuk Rakyat
adalah mengembalikan para kader HMI ke tengah-tengah masyarakat. HMI
harus menjadi pemberdaya dan pembawa api perubahan di masyarakat. Ia
harus bekerja untuk mendorong kekuatan sipil, peningkatan kapasitas
warga di berbagai bidang, dan menjadi jembatan advokasi atas kemajuan
dan hak-hak masyarakat,” kata Arief.
Arief menginginkan gerakan kerelawanan HMI terus dijalankan dan
kader harus lebih banyak turun ke masyarakat melakukan pemberdayaan dan
advokasi masyarakat dengan mendorong cabang-cabang HMI sebagai garda
terdepan pengabdian masyarakat. Kedua, lembaga kekaryaan sebagai pilar
perkaderan, yang akan memangkas kegiatan seremonial dan lebih fokus pada
upaya pengembangan kapasitas kader di seluruh Indonesia melalui
penguatan Lembaga Kekaryaan dan Pengembangan Profesi.
Ketiga,mengembalikan harga diri sebagai lembaga intelektual, lantaran
HMI memiliki sejarah panjang yang banyak melahirkan para intelektual
dan pembaharu bangsa. Keempat, Jalan Diponegoro 16 A sebagai sentrum
gerakan di Indonesia, di mana sekretariat HMI berada, harus kembali
menjadi tempat terbuka bagi setiap orang untuk bebas menyatakan
pendapat, sikap serta menjadi wahana berekspresi yang kondusif.
Arief lahir di Makassar, 4 September 1986. Ia seorang dokter gigi
yang senang berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua HMI Komisariat
Kedokteran Gigi (2006-2007), Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Gowa
Komisariat Unhas (2004-2007), Pengurus MPKPK HMI Komisariat Kedokteran
Gigi Unhas (1428-1429 H/ 2007-2008), Pengurus MPKPK HMI Komisariat
Kedokteran Gigi Unhas (1429-1430 H/ 2008-2009).
Ia juga pernah menjadi Ketua Umum BEM FKG Unhas Periode 2007-2008,
Sekretaris Umum HMI Cabang Makassar Timur 2009-2010 M/1430-1431 H,
Sekretaris Umum Dewan Mahasiswa Profesi FKG Unhas 2009-2010, Motivator
Kesehatan – IHPP Kota Makassar Thn 2010, Wakil Sekertaris Jendral FOSMA
ESQ Wilayah Sul-Sel 2010-2011, Ketua Umum Forum Kajian Mahasiswa
Pascasarjana Asal Sulawesi Selatan, dan yang terakhir menjabat sebagai
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam
Periode 2010-2012. Ini kini mahasiswa pascasarjana di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia dan menjadi dokter gigi yang
berpraktek di Jakarta.
Editor : fai
Sumber: http://www.celebesonline.com
0 komentar:
Post a Comment